Pengeboman Bus Tewaskan Jurnalis Afghanistan

Asap membubung dari ledakan bom di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 13 November 2021. (Foto: AP)

Para pejabat, keluarga dan pengawas media di Afghanistan pada Sabtu (13/11) mengonfirmasi bahwa sebuah ledakan bom yang mengenai sebuah minibus di Kabul telah menewaskan seorang jurnalis terkenal dan melukai beberapa orang.

Kekerasan itu terjadi dekat sebuah pos pemeriksaan Taliban di area Dasht-e Barchi di Ibu Kota Taliban, yang didominasi oleh para anggota minoritas Syiah Hazara. Jurnalis yang tewas itu diidentifikasi sebagai Hamid Saighani, yang bekerja untuk jaringan TV Ariana.

"Satu lagi jurnalis tewas di Afghanistan,” cuit Pusat Jurnalis Afghanistan, sebuah pengawas media lokal independen, beberapa jam setelah ledakan itu. Dikatakan bahwa Saighani merupakan jurnalis kesembilan yang tewas di Afghanistan tahun ini.

Istri Saighani, Fawzia Wahdat, juga seorang jurnalis, mengunggah "Saya kehilangan Hamid" di laman Facebooknya. Zabihullah Mujahid, kepala juru bicara pemerintah Taliban, mencuit bahwa seorang telah tewas dan dua terluka.

Dia mengatakan penyelidikan sedang berjalan. Belum ada yang mengklaim tanggung jawab atas serangan itu. Namun, Hazara Afghanistan selama bertahun-tahun telah menjadi target serangan mematikan oleh afiliasi ISIS yang dikenal sebagai ISIS Provinsi Khorasan. Kelompok teroris itu telah meningkatkan pemboman dan serangan lain di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa pada pertengahan Agustus. [vm/ft]