Pembom Bunuh Diri Serang Bus di Kabul, 2 Tewas

Pasukan keamanan Afghanistan memeriksa lokasi serangan bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Senin (4/5).

Para pejabat mengatakan dua orang tewas dan sedikitnya 20 orang lainnya luka-luka dalam ledakan di Kabul hari Senin pagi (4/5).

Seorang pengebom bunuh diri menyerang bus yang membawa anggota staf kantor jaksa agung Afghanistan, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 20 lainnya hari Senin (4/5) di Kabul.

Kementerian Dalam Negeri mengutuk serangan itu, dan menyatakan serangan itu menunjukkan "tingkat kekejaman teroris terhadap warga sipil yang tak bersalah dan tak berdaya."

Taliban mengaku bertanggungjawab, dan mengatakan personel badan intelijen Afghanistan juga naik bus tersebut. Kelompok pemberontak itu mengatakan serangan tersebut untuk membalas perlakuan terhadap tahanan di penjara Bagram yang dikendali Amerika.

Serangan terjadi sehari setelah perunding perdamaian Afghanistan dan wakil Taliban, bersama aktivis perdamaian Afghanistan yang netral dan para tetua menyelesaikan "diskusi terbuka" yang tidak resmi di Qatar dalam upaya terbaru mengakhiri perang panjang di Afghanistan.

Serangan itu adalah yang pertama di ibukota sejak Taliban meluncurkan serangan musim semi tahunan bulan lalu.

Para wakil dari faksi-faksi yang dipimpin Taliban, para perunding perdamaian pemerintah dan para aktivis perdamaian Afghanistan turut di antara delegasi yang menghadiri “pembicaraan terbuka” di ibukota Qatar, Doha.

Seorang juru bicara Taliban mengatakan kepada VOA kelompok itu telah memutuskan untuk menghadiri pembicaraan di Qatar setelah disepakati pembicaraan itu tidak akan dianggap pembicaraan perdamaian dengan Kabul.