Oposisi Kirim Delegasi, Pembicaraan Damai Suriah Dimulai

Perundingan untuk mengakhiri perang saudara di Suriah yang disponsori PBB, dimulai Jumat (29/1) di Jenewa, Swiss.

Kelompok oposisi Suriah pada saat-saat terakhir mengatakan, akan mengirim delegasi ke pertemuan yang dimulai Jumat (29/1) di Jenewa, Swiss.

Perundingan PBB yang ditujukan pada pengakhiran perang saudara Suriah yang sudah berlangsung 5 tahun itu, dimulai Jumat (29/1) di Jenewa, Swiss.

Kelompok oposisi yang menentang rejim Presiden Bashar al-Asad pada saat-saat terakhir mengatakan, akan mengirim delegasi ke pertemuan itu.

Utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, pertama-tama bertemu dengan delegasi Damaskus, yang dipimpin dutabesar Suriah ke PBB, Bashar Jafari.

Seorang jurubicara untuk diplomat PBB itu mengatakan, dia kemudian akan bertemu dengan peserta lain dalam perundingan ini, termasuk wakil masyarakat madani yang terkena dampak konflik yang telah menewaskan lebih dari seperempat juta orang dan menyebabkan jutaan kehilangan tempat tinggal.

Penyelenggara PBB mengatakan, mereka melakukan pembicaraan terpisah, masing-masing delegasi di ruang terpisah, dan ditujukan pada penetapan kerangka dasar untuk perundingan itu. Ini merupakan upaya PBB pertama untuk mengusahakan perundingan perdamaian Suriah dalam dua tahun.

Amerika mendesak kelompok oposisi yang didukung Saudi, Komite Perundingan Tinggi, untuk memanfaatkan “peluang bersejarah” ini dan bergabung dalam pembicaraan tanpa disertai pra-syarat.

Tadinya, kelompok ini mengatakan tidak akan ikut setelah tuntutannya bagi pengakhiran serangan udara terhadap warga sipil dan pengakhiran pengepungan di Suriah tidak dipenuhi. Tetapi, kemudian mereka mengalah Jumat, dan mengatakan, akan mengirim delegasi terdiri dari 30 sampai 35 orang ke Jenewa untuk “berdiskusi” dan bukan “berunding.” [ps/jm]