12 Kelompok Pemberontak Myanmar Bentuk Pasukan Gabungan

Tentara pemberontak Shan melakukan latihan di sebuah hutan di Myanmar (foto: dok).

Pasukan gabungan itu bernama Tentara Gabungan Federal (FUA), akan berada di bawah pengawasan UNFC yaitu kelompok yang mewakili berbagai kelompok etnis minoritas.

Duabelas kelompok pemberontak etnis di Myanmar mengumumkan pembentukan pasukan gabungan, yang tampaknya akan membuat marah pemerintah pusat.

Pasukan baru itu, bernama Tentara Gabungan Federal (FUA), akan berada di bawah pengawasan UNFC yaitu kelompok yang mewakili berbagai kelompok etnis minoritas untuk mencapai gencatan senjata nasional dengan militer pemerintah.

Mayor Khun Okkar, salah satu sekretaris UNFC, mengatakan kepada VOA pasukan baru itu penting untuk mencapai perdamaian nasional.

Tetapi belum jelas apakah pasukan baru itu akan membantu atau menghambat prospek perdamaian. Pemerintah pusat belum menanggapi pengumuman itu, tetapi sejumlah pejabat sebelumnya telah menentangnya.

Dalam wawancara dengan VOA minggu lalu, panglima militer Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan Myanmar – seperti negara-negara lain – hanya bisa memiliki satu pasukan militer nasional. Namun ia tidak menyebut bagaimana pemerintah akan menanggapi pembentukan pasukan baru tersebut.