Peneliti: Pemanasan Global Aktifkan Bakteri Vibrio di Laut

Berenang di lautan bisa berbahaya akibat pemanasan global yang menyebabkan proliferasi bakteri Vibrio (foto:dok).

Penelitian oleh 17 lembaga kelautan Eropa menyatakan pemanasan global menyebabkan proliferasi bakteri Vibrio, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kolera dan gastroenteritis.

Laporan baru Eropa menyebutkan samudera yang memanas akibat perubahan iklim menyebabkan penyebaran bakteri yang berbahaya di laut.

Laporan itu, yang akan dibacakan hari Rabu pada konferensi dua hari pemanasan global di Brussels, memprediksi jutaan orang mungkin tercemar makanan dan air yang terkontaminasi. Mereka juga bisa menjadi sakit dengan berenang dan berlayar di lautan yang kotor.

Penelitian oleh 17 lembaga kelautan Eropa itu menyatakan pemanasan itu menyebabkan proliferasi bakteri Vibrio, yang telah dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti kolera dan gastroenteritis.

Laporan itu juga menyebutkan samudera-samudera di bumi sedang memanas pada tingkat yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, menyebabkan lapisan es mencair dan membahayakan beberapa negara kepulauan dan wilayah pesisir.

Banyak ilmuwan percaya, aktivitas manusia, seperti polusi dari mobil dan pabrik, berkontribusi pada pemanasan global. Mereka menuntut negara-negara kaya dan berkembang untuk segera bertindak guna mengurangi emisi.

Lainnya menyebut perubahan iklim adalah fenomena alam dan menyatakan belum ada bukti bahwa manusia adalah kontributor utama. Mereka berpendapat, mengambil tindakan drastis bisa merugikan ekonomi global.