Pemakaman di Yerusalem

Warga Palestina berdiri di depan poster bergambar Mohammed Abu Khudair, 16, dalam pemakamannya di Shuafat, pinggiran kota Arab di Yerusalem (4/7). (Reuters/Finbarr O'Reilly)

Warga Palestina menggotong jenazah Mohammed Abu Khudair, 16, dalam upacara pemakamannya di Shuafat, pinggiran kota Arab di Yerusalem (4/7). (Reuters/Finbarr O'Reilly)

Seorang pemuda Palestina bertopeng duduk di atas tiang saat menyaksikan upacara pemakaman Mohammed Abu Khudair, 16, di Shuafat, pinggiran kota Arab di Yerusalem (4/7). (Reuters/Finbarr O'Reilly)

Seorang pemuda Palestina bertopeng disemprot air untuk mendinginkan diri di tengah sore yang panas, pada upacara pemakaman Mohammed Abu Khudair, 16, dalam pemakamannya di Shuafat, pinggiran kota Arab di Yerusalem (4/7). (Reuters/Finbarr O'Reilly)

Para warga Palestina melakukan shalat Jumat pertama dalam bulan Ramadhan, disaksikan polisi Israel di daerah Wadi al-Joz, Yerusalem timur (4/7). (Reuters/Baz Ratner)

Seorang pemuda Palestina membawa bendera Palestina dalam Jumat pertama bulan Ramadhan di Shuafat, Yerusalem (4/7). (Reuters/Baz Ratner)

Polisi anti-huru-hara Israel dalam bentrokan dengan warga Palestina di kota Ar'ara Israel Arab utara (5/7). (AP/Oded Balilty)

Dhimma koolu galtootaa ilaalchisuun gumii gamtaa Awroppaa fi hoogganoota Afriikaa waliin geggeessame

Tariq Khdeir (kanan) disambut ibunya setelah dibebaskan dari penjara di Yerusalem (6/7) dan dikenai tahanan rumah. Remaja Amerika keturunan Palestina itu dipukuli oleh polisi Israel di Yerusalem timur. Ia adalah sepupu Mohammed Abu Khudeir. (Reuters/Ronen Zvulun)