Pejuang Kurdi Terus Pertahankan Kota Kobani Lawan ISIS

Warga di Suruc, perbatasan Turki-Suriah, menyaksikan asap membubung akibat pertempuran di kota Kobani, Suriah (11/10). (AP/Lefteris Pitarakis)

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Syrian Observatory for Human Rights di Inggris Jumat mengatakan militan ISIS telah menduduki 40 persen wilayah Kobani.

Pasukan etnis Kurdi Sabtu (11/10) melanjutkan upaya mati-matian mempertahankan Kobani, kota Suriah dekat perbatasan dengan Turki, yang terancam jatuh ke tangan militan Negara Islam (ISIS).

Seorang pejabat senior Kurdi mengatakan kepada kantor berita Associated Press (AP) sebagian besar pertempuran berlangsung di bagian selatan dan timur kota itu. Ia mengatakan situasinya gawat dan ia meminta bantuan.

Pejuang Kurdi berupaya menahan serangan ISIS yang ingin menguasai kota strategis itu selama tiga minggu ini. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Syrian Observatory for Human Rights di Inggris Jumat mengatakan militan ISIS telah menduduki 40 persen wilayah Kobani.

Militer Amerika telah melancarkan sejumlah serangan udara terhadap lokasi-lokasi ISIS di sana, tetapi belum jelas apakah berhasil menahan laju militan Islam itu.

Amerika mengatakan pesawat-pesawat tempurnya terus menggempur lokasi pejuang ISIS Sabtu, sementara pesawat udara Amerika dan koalisi internasional menyerang lokasi-lokasi di Irak. Amerika juga mengangkut bantuan pasokan bagi pasukan Irak.