Pejabat Tinggi PBB Usulkan Pertemuan Bahas Pengakuan Atas Taliban

FILE - Bendera Taliban berkibar di bandara di Kabul, Afghanistan, 9 September 2021.

Wakil Sekjen PBB mengatakan hari Senin, organisasinya berencana menyelenggarakan konferensi dalam beberapa hari mendatang guna membahas pemberian pengakuan kepada Taliban di Afghanistan. PBB menilai keterlibatan dengan penguasa fundamentalis di negara tersebut penting.

Pernyataan Amina Mohammed itu muncul ketika kepala Taliban yang tertutup, Hibatullah Akhundzada memperbarui tekadnya hari Selasa untuk mencapai tujuan "reformasi agama dan moral masyarakat Afghanistan" melalui penerapan hukum Islam atau Syariah yang kuat.

Mohammed mengatakan kepada hadirin di Princeton School of Public and International Affairs, bahwa pertemuan internasional itu akan mempertemukan para utusan yang berurusan dengan Afghanistan. Yang kami harap bisa lakukan adalah "mengumpulkan mereka dalam dua minggu lagi di wilayah tersebut, dan mengadakan pertemuan para utusan yang pertama kalinya baik dari kawasan maupun dari dunia internasional dengan sekretaris jenderal," katanya.

“Dari sana, kami berharap akan menghasilkan langkah-langkah untuk kembali ke jalur pengakuan atas Taliban, pengakuan yang berprinsip,” kata Mohammed. Taliban jelas menginginkan pengakuan, dan itulah pengaruh yang kami miliki."

Pejabat tinggi PBB itu mengunjungi Afghanistan pada Januari dan berdiskusi dengan para pemimpin Taliban tentang pengekangan besar-besaran yang diterapkan oleh penguasa fundamentalis itu terhadap kebebasan perempuan untuk bekerja dan bergerak, sejak mereka mengambil alih kendali negara yang dilanda perselisihan itu. [ps/jm]