Pejabat AS, China Bahas Perbaikan Hubungan

  • William Ide

Penasehat Keamanan Nasional AS Tom Donilon (kiri) mengadakan pembicaraan dengan pejabat China Yang Jiechi di Beijing, Senin (27/5).

Penasehat Keamanan Nasional AS Tom Donilon mengadakan pembicaraan dengan pejabat China di Beijing sebagai persiapan menjelang pertemuan mendatang antara Presiden kedua negara.
Dalam pertemuan mereka hari Senin, pejabat Amerika dan China menekankan harapan mereka bahwa pembicaraan tidak resmi awal Juni mendatang antara Presiden Obama dan pemimpin baru China Xi Jinping akan membantu kedua pihak memperkokoh hubungan pada masa yang dianggap penting.

Hanya beberapa bulan setelah China mengadakan pergantian pimpinannya setiap sepuluh tahun, Amerika dan China menghadapi beberapa tantangan terbesar dalam beberapa dekade serta rasa ketidakpercayaan yang makin mendalam.

Daftar keprihatinan itu sangat luas, mulai dari perbedaan lama mengenai Korea Utara dan Iran sampai isu-isu lain seperti keamanan internet dan sengketa teritori China dengan negara-negara tetangganya mulai dari Jepang sampai Laut China Selatan.

Penasehat Keamanan National Tom Donilon mengatakan, "Pertemuan itu akan menjadi kesempatan penting bagi kedua presiden untuk melakukan pembicaraan mendalam mengenai hubungan Amerika-China dan topik luas tantangan regional dan global yang dihadapi kedua negara."

Hari Senin, Donilon bertemu dengan Menteri Negara China Yang Jiechi dan Presiden Xi Jinping.

Presiden Xi mengatakan hubungan Amerika dan China berada pada masa kritis. Menurut Xi, pada hari ia menjadi pemimpin China, Presiden Obama berbicara dengannya melalui telephone dan keduanya bertekad untuk membangun hubungan yang lebih erat dan mencari model baru hubungan. Katanya tindakan seperti itu melancarkan jalan untuk mengembangkan hubungan yang lebih erat.

Seperti apa model baru hubungan ini, masih belum jelas. Dalam pidato bulan Maret, Donilon mengatakan kerjasama dan komunikasi yang lebih sering mengenai isu-isu yang penting diperlukan untuk membangun model hubungan tersebut.

Donilon berbicara mengenai perlunya dialog lebih mendalam antara militer dengan militer, mempererat hubungan ekonomi dan keamanan internet yang dianggap penting oleh Amerika.

Cheng Xiaohe ilmuwan politik di Universitas Renmin di Beijing mengatakan, "Cheng mengatakan model itu merupakan hal yang tidak bisa dicapai lewat satu, dua atau tiga pertemuan, namun merupakan proses yang lama. Ia menambahkan jawabannya mungkin tidak akan bisa diperoleh sampai 10 hingga 20 tahun mendatang."

Cheng mengatakan model baru itu adalah konsep China dan itu merujuk pada hubungan antara dua kekuatan, yang satu kekuatan yang baru muncul dan yang lainnya adalah yang sudah mapan. Ia mengatakan bahwa pada waktu Presiden Obama dan Presiden Xi bertemu di California tanggal 7 dan 8 Juni mendatang, satu isu penting adalah mengelola hubungan antara kedua negara.