PBB: Upaya untuk Lawan Perompakan Belum Cukup

Kapal kargo Italia, Montecristo, yang diserang oleh pembajak di lepas pantai Somalia awal bulan ini (foto: dok).

Di tengah meluasnya operasi pembajak Somalia ke Samudera Hindia, PBB memandang perlu ada upaya yang lebih giat untuk memberantas kejahatan ini.

Seorang pejabat tinggi PBB mengatakan bahwa walaupun telah ada upaya giat untuk melawan perompakan di lepas pantai Somalia, negara-negara di dunia harus berbuat lebih banyak untuk menanggulangi masalah tersebut.

Asisten Sekretaris Jenderal urusan Masalah Politik, Tay e-Brook Zerihoun, mengatakan kepada Dewan Kemanan pada hari Senin (31/10) bahwa usaha untuk menghentikan serangan pembajak masih belum memadai, sementara pembajak Somalia memperluas operasi mereka lebih jauh ke Samudera Hindia.

Ia mengatakan perlawanan terhadap pembajakan harus dipusatkan pada pencegahan, keamanan dan pengembangan kekuasaan hukum, dan kontra-pembajakan harus menjadi bagian penting proses perdamaian Somalia.

Dewan Keamanan memberlakukan resolusi anti-pembajakan pekan lalu untuk menindak lebih tegas pelaku pembajakan di Somalia.

Pada hari Senin, Dewan Keamanan mengutuk pembajakan dan tindak perampokan bersenjata di lepas pantai Afrika Barat. Dewan mendesak masyarakat internasional agar memperkuat usaha di Teluk Guinea, dimana pembajak telah menyerang kira-kira 20 kapal tahun ini.