Paus Imbau Pengungsi di Kamp-kamp Libya agar Dievakuasi

Paus Fransiskus berbicara di Lapangan Santo Petrus, Vatikan hari Minggu (28/4).

Paus Fransiskus hari Minggu (28/4) mengimbau agar pengungsi yang berada di kamp-kamp tahanan di Libya diungsikan karena pertempuran di negeri itu bertambah marak.

Paus berbicara dari jendela serambi istana Tahta Suci di Vatikan.

"Saya mengajak anda untuk sama-sama berdo’a bagi pengungsi di tempat penampungan di Libya. Keadaan mereka yang sudah amat genting dibuat semakin berbahaya oleh konflik yang berlangsung. Saya menghimbau khususnya perempuan, anak-anak dan yang sakit secepatnya diungsikan lewat koridor kemanusiaan," katanya.

Paus juga meminta dipanjatkan doa bagi korban bencana banjir belum lama ini di Afrika Selatan.

"Dan kami juga berdoa bagi mereka yang kehilangan jiwa dan yang ditimpa kerusakan berat akibat banjir belum lama ini di Afrika Selatan. Mudah-mudahan semua saudara kita itu tidak kekurangan solidaritas dari kita dan bantuan kuat dari masyarakat internasional."

Paus mengucapkan amanatnya kepada penganut di lapangan Santo Petrus setelah acara Regina Caeli atau doa untuk Bunda Maria merayakan Minggu Paskah kedua.

Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi pekan lalu mengungsikan 325 pengungsi Afrika dari tahanan di Tripoli selatan menyusul kekerasan yang terus meningkat.

Sabtu malam ibukota Libya Tripoli diterpa serangan udara sementara pasukan pimpinan Jenderal Khalifa Haftar dan lawannya pemerintah Libya terus melancarkan serangan terhadap kota itu. (al)