Paus Fransiskus Perkirakan Masa Jabatannya Singkat

Paus Fransiskus memegang bunga pemberian seorang umat Katolik, dalam sebuah acara di Lapangan Santo Petrus, Vatikan (foto: dok).

Paus Fransiskus hari Jumat (13/3) memperingati dua tahun memimpin Gereja Katolik, dengan memprediksi bahwa masa jabatannya akan singkat.

“Saya punya perasaan masa jabatan saya akan singkat, empat atau lima tahun,” kata Paus Fransiskus kepada saluran Televisa di Meksiko.

Ia mengatakan bahwa itu bukan berarti dirinya tidak menikmati menjadi Sri Paus, tetapi ia merindukan kebebasannya.

“Satu-satunya yang saya inginkan adalah bisa keluar rumah tanpa dikenali orang dan pergi makan pizza,” kata Fransiskus.

Sri Paus kelahiran Argentina itu pernah mengisyaratkan akan pensiun seperti pendahulunya Paus Benediktus XVI. Tahun lalu, ia bahkan mengatakan secara bercanda bahwa ia mungkin akan meninggal dalam dua atau tiga tahun lagi.

Fransiskus, yang berusia 78 tahun, hari Jumat juga mengumumkan “Tahun Suci Luar Biasa Untuk Belas Kasih.” Tahun itu akan dimulai tanggal 8 Desember dan akan terpusat pada tema belas kasih.

Terakhir kali Vatikan melangsungkan tahun suci luar biasa adalah tahun 1933 dan 1983, memperingati kematian dan kebangkitan Yesus yang ke-1.900 dan ke-1.950.

Sebagai pemimpin Gereja Katolik dengan sekitar 1,2 miliar pengikut, Sri Paus Fransiskus dipuji banyak kalangan karena berpandangan terbuka dan toleran mengenai isu-isu seperti homoseksualitas dan perceraian.

Selama menjabat, ia telah melawat ke Eropa Timur, Asia, Amerika Selatan dan Timur Tengah. Bulan September mendatang, ia akan menjadi sri paus ke-empat yang mengunjungi New York City sejak Paulus VI tahun 1965.