Paus Fransiskus menyampaikan pesan Misa lebih awal pada Kamis 24/12) malam kepada sebuah kelompok kecil jemaat di Basilika Santo Petrus untuk mematuhi aturan jam malam di Italia, yaitu pukul 22.00.
Untuk merayakan malam Natal, kebaktian dimulai pada pukul 19.30 waktu setempat dengan jemaat yang semuanya mengenakan masker.
Sesuai dengan pembatasan sosial, Paus tidak akan tampil di Lapangan Santo Petrus sepanjang musim liburan di mana ia biasanya menyampaikan berkat kepada orang banyak.
Dalam khotbahnya, Paus mengatakan “kita sering mendengar bahwa kegembiraan terbesar dalam hidup adalah kelahiran seorang anak. Itu adalah sesuatu yang luar biasa dan mengubah segalanya. Membawa kegembiraan yang membuat kita tidak memikirkan rasa lelah, rasa tidak nyaman dan malam-malam tanpa tidur; karena memberi kita kebahagiaan yang tak terlukiskan dan tidak tertandingi. Itulah arti Natal."
"Kelahiran Yesus adalah “pembaruan” yang memungkinkan kita untuk dilahirkan kembali setiap tahun, dan menemukan kekuatanNya di dalam diri kita, kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi setiap cobaan," imbuhnya. [em/pp]