Pasca Kebakaran, Kegiatan di Bandara Utama Kenya Pulih Kembali

Para calon penumpang berjalan di trotoar saat pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di bandara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobi, Kenya (7/8).

Sebagian bandara terbesar di Kenya dibuka kembali setelah terjadinya kebakaran dahsyat yang menghancurkan terminal kedatangan internasional dan memaksa pembatalan atau pengalihan pesawat.
Pihak berwenang di Kenya tengah menyelidiki penyebab kebakaran di bandara internasional Jomo Kenyatta Nairobi yang berawal Rabu pagi dan terjadi selama beberapa jam sebelum berhasil dipadamkan.

Kantor berita Reuters mengutip Kepala Polisi Anti-Teror Kenya Boniface Mwaniki mengatakan ia tidak percaya ada kaitan antara kebakaran itu dengan teroris. Kebakaran terjadi pada peringatan ke-15 ledakan kedutaan besar Amerika di Kenya dan Tanzania.

Tidak ada korban tewas dalam kebakaran itu, meskipun dua orang dirawat karena tercekik asap.

Banyak penerbangan menuju ke Nairobi dialihkan ke kota Mombasa (Kenya) atau Entebbe (Uganda).

Pesawat-pesawat domestik dan kargo mulai kembali beroperasi Rabu malam, dan penerbangan internasional dijadwalkan mulai hari Kamis dengan menggunakan terminal berbeda.

Bandara di Nairobi adalah salah satu yang tersibuk di Afrika Timur, yang melayani lebih dari lima juta penumpang per tahun.