Partai PM Kamboja Klaim Menang Pemilu Parlemen

PM Kamboja Hun Sen, memberikan suara di kota Takhmau, selatan ibukota Phnom Penh, Minggu (28/7). Hun Sen diperkirakan akan memperpanjang kekuasaannya.

Partai Rakyat Kamboja (CPP) mengklaim memenangkan 68 kursi dari 123 kursi parlemen, atau suatu penurunan yang signifikan dari mayoritas 90 kursi pada pemilu sebelumnya.
Pemerintah Kamboja telah mengklaim kemenangan dalam pemilu hari Minggu yang menunjukkan Perdana Menteri Hun Sen yang lama menjabat, akan memperpanjang kekuasaannya yang telah berlangsung 28 tahun meski mendapat tantangan kuat dari oposisi.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan partai Hun Sen, Partai Rakyat Kamboja (CPP) memenangkan 68 kursi dari 123 kursi parlemen, atau suatu penurunan yang signifikan dari mayoritas 90 kursi yang sebelumnya dikuasai CPP.

Oposisi utama Partai Nasional Penyelamatan Kamboja (CNRP) memperoleh sisa 55 kursi, hampir dua kali lipat dari 29 kursi yang sebelumnya dikuasainya di parlemen.

Koul Panha, Direktur eksekutif Komite Pemilu yang Bebas dan Adil di Kamboja mengatakan pemilu kali ini paling bebas dibandingkan pemilu sebelumnya. Koul Panha menambahkan bahwa pemilih yang memberi suara tahun ini lebih sedikit dari pada pemilu sebelumnya.

Hasil akhir pemilu diperkirakan akan keluar dalam beberapa minggu mendatang.

Pemimpin oposisi utama Kamboja (CNRP), Sam Rainsy dalam konferensi pers hari Minggu (28/7) mengatakan bahwa partai oposisi yang dipimpinnya sedang menunggu hasil resmi dan informasi dari sumber lain sebelum membuat penilaian mengenai pemilu itu.

Rainsy mendesak pendukungnya agar tetap tenang. Pemilu hari Minggu umumnya berlangsung secara damai.