Panglima Militer ASEAN Setujui Tata Perilaku Laut Cina Selatan

Panglima Tentara Myanmar Jendral Min Aung Hlaing(tiga dari kanan) bersama panglima militer negara-negara ASEAN dalam konferensi pers seusai pertemuan di Naypyitaw, Myanmar, Rabu (5/3).

Panglima-panglima militer negara ASEAN telah memperbarui seruan kelompok itu untuk menyelesaikan perundingan awal tentang Tata Perilaku di Laut Cina Selatan yang disengketakan secepatnya.
Setelah menjadi tuan rumah pertemuan di Naypytaw hari Rabu, Panglima Tentara Myanmar Jendral Min Aung Hlaing mengatakan Tata Perilaku di Laut Cina Selatan
penting bagi kawasan tersebut.

Pernyataan kelompok itu menambahkan bahwa ASEAN harus menemukan solusi terhadap sengketa maritim dengan China.

Tetapi Jendral Min Aung Hlaing mengisyaratkan bahwa posisi tentaranya lebih sejalan dengan pandangan China.

Myanmar saat ini menjadi ketua ASEAN. Empat anggota kelompok itu – Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam dan Malaysia – terlibat sengketa wilayah maritim di Laut Cina Selatan dengan China.