Pangeran Albert dari Monaco Nikahi Perenang Afrika Selatan

Walikota Monaco Georges Marsen (kiri) berbicara dengan Pangeran Albert II dan isterinya, Puteri Charlene setelah upacara pernikahan mereka hari ini (1/7).

Pangeran Albert bertemu isterinya, perenang olimpiade Charlene Wittstock, dalam kompetisi renang tahun 2000 di Monaco.

Pangeran Albert dari Monaco telah menikah dengan Charlene Wittstock dari Afrika Selatan, menjadikan perenang Olimpiade satu kali itu sebagai Puteri Monaco.

Pasangan itu menikah hari Jumat dalam upacara di istana abad pertengahan Monaco yang menghadap ke pantai utama Monaco yang bebas pajak. Mereka lalu mengadakan resepsi makan prasmanan dengan mengundang semua orang yang berdiam di Monaco, kurang lebih dari 7.600 orang.

Warga Monaco telah lama menunggu Pangeran Albert, playboy lajang berusia 53 tahun untuk menikah, khawatir putra mendiang Pangeran Rainier dan aktris Amerika Grace Kelly itu mungkin tidak akan pernah menikah.

Pangeran Albert telah mengakui bahwa ia adalah ayah dua anak di luar nikah dan berbagai kabar yang beredar beberapa hari ini ada anak ketiga. Tapi istana membantah artikel tabloid itu dan menyebutnya sebagai "rumor jelek."

Pangeran Albert bertemu isterinya dalam kompetisi renang tahun 2000 di Monaco. Wittstock, kini 33 tahun, mulai sering tampil dalam acara-acara sosial dan pindah ke Monaco tahun 2006. Pangeran Albert telah lima kali ikut Olimpiade Musim Dingin sebagai anggota tim kereta luncur Monaco.

Wittstock mengenakan jaket biru merek Chanel dengan celana panjang semata kaki dalam upacara yang dipimpin oleh Philippe Narmino, kepala dewan negara Monaco. Menurutnya, Wittstock membawa "kesegaran remaja, kekayaan budaya lain dan modernitas pandangan" ke Istana Grimaldi yang telah memerintah Monaco sejak tahun 1297.

Pasangan itu berencana mengucapkan akad nikah untuk kedua kali hari Sabtu dalam upacara keagamaan Katolik Roma, dihadiri sesama bangsawan dan selebriti dunia bidang bisnis maupun fashion.

Perayaan pernikahan selama tiga hari diperkirakan menelan biaya 12 juta dolar.