Pakistan: Pengadilan yang akan Putuskan Nasib Diplomat AS

Protes anti Amerika berlangsung di kota Lahore, menuntut Raymond Davis tetap diadili di Pakistan (18/2).

Pemerintah AS mengatakan Raymond Davis mempunyai kekebalan diplomatik dan seharusnya dibebaskan secepatnya.

Pejabat Pakistan kembali mengatakan pengadilan negara itu akan memutuskan nasib pegawai konsulat Amerika yang dituduh membunuh, yang menurut laporan media bekerja untuk badan intelijen Amerika, CIA.

Kantor berita Reuters hari Selasa mengutip juru bicara presiden Asif Ali Zardari, Farhatullah Babar, yang mengatakan masalah itu kini di pengadilan dan “kita menunggu keputusan pengadilan dalam kasus ini”.

Raymond Davis ditangkap akhir Januari karena membunuh dua orang Pakistan di Lahore yang menurut pejabat Amerika sewaktu upaya perampokan yang gagal. Persidangannya akan dimulai hari Jumat dan karena keprihatinan keamanan akan dilangsungkan di penjara dimana ia ditahan.

Amerika mengatakan Davis mempunyai kekebalan diplomatik dan seharusnya dibebaskan secepatnya. Pengadilan Lahore belum memutuskan mengenai statusnya.

Menurut media Amerika, pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan Davis bekerja sebagai kontraktor keamanan untuk CIA saat penahanannya.