Pakistan Berduka Atas Serangan Paskah

Para perempuan Pakistan beragama Kristen menangisi kematian Sharmoon yang tewas dalam serangan bom di Lahore, Pakistan (28/3). (AP/K.M. Chaudary)

Eric John (bawah) yang selamat dari serangan bom hari Minggu, menangis dalam upacara pemakaman sepupunya yang tewas di Lahore, Pakistan (28/3). (AP/K.M. Chaudary)

Anggota keluarga menenangkan seorang perempuan yang berduka atas kematian seorang kerabat dalam ledakan di luar sebuah taman kota, dalam upacara pemakaman di Lahore, Pakistan (28/3). (Reuters/Mohsin Raza)

Para perempuan Pakistan beragama Kristen berduka atas kematian keluarga mereka dalam upacara pemakaman di sebuah gereja lokal di Lahore, Pakistan (28/3). (AP/B.K. Bangash)

Para perempuan Pakistan beragama Kristen menangisi kematian seorang pria yang tewas dalam serangan bom di Lahore, Pakistan (28/3). (AP/K.M. Chaudary)

Para anggota sebuah kelompok masyarakat madani menyalakan lilin dalam doa bersama untuk para korban pemboman bunuh diri hari Minggu, di Karachi, Pakistan (28/3). (AP Photo/Shakil Adil)

Warga membawa peti jenazah Sahil Pervez yang tewas dalam serangan bom di Lahore, Pakistan (28/3). (AP/K.M. Chaudary)

Jemaat perempuan berdoa dalam kebaktian Paskah di Gereja St. Anthony di Lahore, Pakistan (27/2016). (AP/K.M. Chaudary)

Seorang biarawati Pakistan memegang lilin dan papan bertuliskan pesan perdamaian dalam doa bersama untuk para korban pemboman bunuh diri di sebuah taman di Lahore, Pakistan (28/3). (AP/K.M. Chaudary)

Seorang biarawati Pakistan memegang lilin dalam doa bersama untuk para korban pemboman bunuh diri di sebuah taman di Lahore, Pakistan (28/3). (AP/K.M. Chaudary)