Orang Tertua Meninggal di New York

Susannah Muscat Jones saat merayakan ulang tahunnya yang ke 116, 7 Juli 2015 (Foto: dok).

Susannah Mushatt Jones meningeal di rumah manula di mana dia hidup mencapai usia 116 tahun, kata Robert Young dari Gerontology Research Group, yang mengelola database dari orang-orang usia paling tua di dunia.

Keluarga dan kerabat sedang berkabung atas kematian orang tertua di dunia, yang meninggal pada Kamis malam di Brooklyn, New York.

Susannah Mushatt Jones meninggal di rumah manula dimana dia hidup mencapai usia 116 tahun, kata Robert Young dari Gerontology Research Group, yang mengelola database dari orang-orang usia paling tua di dunia.

Panggilan akrabnya adalah “Miss Susie,” dan ibu Jones ini adalah warga Amerika paling akhir dari 1800-an,” kata Young.

Dia sakit dalam sepuluh hari terakhir, kata Young.

Pada 1899, Jones lahir di sebuah pertanian kecil dekat Montgomery, Alabama. Dia dan ke 11 saudaranya berasal dari keluarga petani bagi hasil dan cucu dari budak.

Dia berjalan 10 kilometer ke sebuah sekolah khusus di Alabama untuk perempuan Amerika keturunan Afrika dan lulus pada 1922. Keluarganya membayar uang sekolahnya dengan menjual kayu bakar dan panen jagung.

Setelah lulus, Jones membantu anggota keluarga memetik panen selama setahun, dia kemudian pindah ke New Jersey dan bekerja sebagai pengasuh anak dan akhirnya tinggal di New York.

Setelah di New York, dia dan beberapa teman sekolahnya membentuk dana beasiswa untuk perempuan Amerika keturunan Afrika yang hendak kuliah.

Dia pernah menikah selama beberapa tahun.

Dengan meninggalnya Jones, orang tertua di dunia kini adalah Emma Morano, usia 116 tahun yang berasal dari Italia. Morano diduga atalha orang terakhir yang lahir pada tahun 1800an. [jm]