Operasi Penyelamatan Terus Berlangsung di Jepang Meski Ada Gempa Susulan

Mahasiswi beristirahat di depan gedung apartemen yang hancur akibat gempa bumi di kota Minamiaso di prefektur Kumamoto, Jepang selatan (16/4).

Puluhan ribu personel terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan, yang juga terkendala angin kencang dan hujan lebat.

Gempa susulan yang kuat terus melanda pulau Kyushu, Jepang hari Minggu (17/4) sementara tim penyelamatan dan pencarian (SAR) menghadapi kondisi cuaca buruk untuk menyelamatkan puluhan orang yang diyakini masih terperangkap atau terkubur di bawah reruntuhan bangunan.

Sedikitnya 41 orang tewas, 11 lain dilaporkan hilang dan hampir 2.000 cedera sejak Kamis karena gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter. Gempa tersebut telah meruntuhkan bangunan dan jembatan, memicu kebakaran dan tanah longsor, dan bahkan membuat sebuah kereta penumpang berkecepatan tinggi tergelincir dari rel.

Akses ke beberapa permukiman kecil terputus sehingga para pejabat mengatakan mereka tidak tahu seberapa besar dampak tragedi itu.

Lebih dari 250.000 orang telah diperintahkan atau dengan sukarela meninggalkan rumah mereka karena kerusakan atau khawatir akan gempa susulan berdampak buruk, menurut para pejabat di Perfektur Kumamoto.

Puluhan ribu personel terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan, yang terkendala angin kencang dan hujan lebat. [vm]