Presiden Obama mengatakan Amerika ingin membantu menurunkan ketegangan antara Israel dan Palestina yang kembali memanas dan terjadi serangkaian penikaman dan kekerasan lainnya selama berbulan-bulan.
Setelah bertemu dengan Rivlin di Oval Office, Presiden Obama mengatakan “meskipun jelas pada saat ini kemungkinan perdamaian tampak jauh, penting agar kita terus berusaha”.
Obama dan Rivlin sama-sama menekankan mengenai hubungan erat antara Amerika dan Israel.
Obama tampak ingin menunjukkan hubungannya yang buruk dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak berpengaruh pada hubungan Amerika-Israel yang sifatnya lebih luas.
Presiden Obama mengatakan “kami menganggap komitmen kami pada keamanan Israel sebagai salah satu prinsip yang paling penting bagi kebijakan Luar Negeri Amerika, sebuah prinsip yang dianut baik oleh Partai Demokrat maupun Republik”.
Hari Rabu siang Presiden Obama dan Ibu negara Michele menjamu Rivlin dalam perayaan tahunan Hanukah di Gedung Putih. Presiden Israel itu menyalakan menorah yang dibuat di Israel pada tahun 1920’an.
“Semoga kita terinspirasi untuk menciptakan sesuatu yang indah dan abadi di dunia ini” kata Presiden Obama. “Semoga kehangatan keluarga dan sahabat di seluruh dunia membawa ketenangan dan memberi kita kebahagiaan”.(my/jm)