Obama Minta Warga AS Kenang Para Pahlawan

Presiden AS Barack Obama berbicara dalam upacara Memorial Day atau Hari Pahlawan di Taman Makam Nasional Arlington di Arlington, Virginia, 2015.

Ia mendesak warga AS agar pada Hari Pahlawan ini mengambil kesempatan sejenak untuk berdoa atau mengucapkan terima kasih secara terbuka kepada para veteran negara itu.

Memorial Day, hari libur Amerika yang diperingati setiap Senin terakhir bulan Mei, menghormati setiap warga negara yang gugur ketika bertugas dalam militer Amerika.

Presiden AS Barack Obama mengatakan hari Sabtu (28/5) dalam pidato mingguannya “hari tersebut adalah hari kita memperingati orang-orang yang tidak pernah pulang ke tanah air; orang-orang yang tidak pernah sempat menanggalkan pakaian seragamnya dan dihormati sebagai veteran.”

Obama mengatakan gagasan Memorial Day atau Hari Pahlawan ini datang dari “warga biasa yang mengakui bahwa sekalipun kita tidak dapat membangun tugu untuk setiap tindak kepahlawanan setiap pejuang yang gugur dalam pertempuran, kita dapat terus mengenang mereka dengan menggunakan satu hari setiap tahun untuk menghiasi tempat-tempat dimana mereka dimakamkan.”

Pemimpin Amerika itu mengatakan “tidak ada kewajiban yang lebih besar daripada memimpin prajurit kita . . . Memastikan bahwa kita hanya mengerahkan mereka dalam tugas berbahaya kalau itu sangat mutlak perlu.”

Ia mengatakan ia dan ibu negara Michelle Obama “dalam suasana yang hening telah bersama para keluarga prajurit yang gugur. . . Mereka mengutarakan kepedihan mereka, tetapi juga kebanggaan mereka atas pengorbanan yang diberikan oleh orang yang mereka kasihi di bawah bendera yang kita banggakan.”

Ia juga mendesak warga Amerika agar akhir pekan hari Pahlawan ini mengambil kesempatan sejenak untuk berdoa atau mengucapkan terima kasih secara terbuka kepada para veteran negara itu.

Ia juga menyarankan peletakan bunga di tempat peristirahatan terakhir pahlawan yang gugur atau mengirim paket bingkisan kepada pasukan di luar negeri atau mempekerjakan veteran yang siap dan bersedia melayani di dalam negeri sebagaimana mereka telah lakukan di luar negeri. [gp]