Obama: AS Perlu Atasi Kekerasan Bersenjata

Presiden AS Barack Obama didampingi Wapres Joe Biden memberikan komentarnya atas penembakan di kota Charleston, South Carolina, hari Kamis (18/6).

Presiden AS Barack Obama hari Kamis (18/6) memberikan komentarnya atas penembakan di sebuah gereja di kota Charleston, South Carolina yang menewaskan 9 orang.

Presiden Amerika Barack Obama hari Kamis (18/6) mengatakan penembakan di gereja South Carolina yang menewaskan sembilan orang menunjukkan perlunya Amerika mengatasi kekerasan bersenjata.

Presiden Obama mengatakan ia sudah sering menyampaikan pidato dukacita atas tewasnya orang-orang yang tidak bersalah oleh orang yang tidak segan melakukan kekerasan dengan senjata.

Sementara itu, Jaksa Agung Amerika Loretta Lynch mengatakan Departemen Kehakiman telahmemulai penyelidikan mengenai kejahatan yang didasarkan atas kebencian dalam penembakan di dalam gereja orang kulit hitam di Charleston itu, yang juga menewaskan kepala gereja itu.

Kepala Polisi kota Charleston, Greg Mullen hari Kamis mengatakan, seorang tersangka yang terkait dengan penembakan itu telah ditangkap.

Ia mengatakan tersangka bernama Dylann Roof dari Lexington, South Carolina ditangkap dalam razia di jalan raya di Shelby, North Carolina, dan menambahkan agen-agen FBI dan detektif dikirim ke kota itu untuk mulai menginterogasi tersangka.