New Delhi Larang Layanan Taksi Lewat Internet

Manajer perusahaan taksi Uber untuk wilayah Delhi, Gagan Bhatia, berbciara pada ketua Komisi Perempuan Delhi Barkha Singh usai ditanyai oleh komisi itu di New Delhi (9/12). (AP/Altaf Qadri)

Para pendukung Partai Aam Aadmi (AAP) berpartisipasi dalam aksi bersama dengan menyalakan lilin untuk memprotes pemerkosaan seorang penumpang taksi di New Delhi (8/12). (Reuters/Anindito Mukherjee)

Para aktivis dari partai oposisi, Partai Kongres, meneriakkan slogan-slogan dalam sebuah protes setelah seorang perempuan diduga diperkosa oleh supir taksi di New Delhi, India (8/12). (AP/Tsering Topgyal)

Protes atas pemerkosaan seorang perempuan oleh supir taksi di New Delhi, India (8/12). (AP/Tsering Topgyal)

Polisi berjaga-jaga dekat markas besar kepolisian New Delhi dalam protes atas dugaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan oleh supir taksi di New Delhi, India (8/12). (AP/Tsering Topgyal)

Polisi mengawal supir taksi Shiv Kumar Yadav, yang dituduh memperkosa, di luar pengadilan di New Delhi (8/12). (Reuters/Adnan Abidi)

Polisi berlari mengawal supir taksi Shiv Kumar Yadav, yang dituduh memperkosa, di luar pengadilan di New Delhi (8/12). (Reuters/Adnan Abidi)

Pemerintah ibukota India telah melarang semua perusahaan taksi yang menggunakan sistem pemesanan lewat web, setelah seorang perempuan menuduh seorang supir taksi Uber memperkosanya.