Badan Antariksa AS NASA menunda pengiriman astronaut ke bulan hingga paling cepat tahun 2025. Administrator NASA Bill Nelson mengumumkan berita ini pada hari Selasa (9/11).
NASA telah menetapkan target tahun 2024 untuk pengiriman tersebut. Ini adalah tenggat yang ditetapkan oleh pemerintahan mantan presiden Donald Trump.
Tetapi Nelson mengatakan Kongres tidak menyediakan cukup dana untuk membangun sebuah sistem pendaratan bagi program pendaratan di bulan, Artemis, dan lebih banyak lagi dana yang diperlukan untuk kapsul Orionnya.
BACA JUGA: SpaceX Menangkan Kontrak NASA untuk Misi ke Bulan JupiterSelain itu, ia mengatakan bahwa tantangan hukum yang diajukan perusahaan roket milik Jeff Bezos, Blue Origin, telah menghentikan pekerjaan membangun sistem pendaratan wahana antariksa di bulan yang sedang dikembangkan oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk.
NASA masih menargetkan Februari mendatang untuk melakukan uji penerbangan pertama roket ke bulan, Sistem Pendaratan Antariksa (SLS), dengan sebuah kapsul Orion. Tidak ada seorang awakpun yang akan menumpangi kapsul itu.
Sebagai gantinya, para astronaut akan melakukan penerbangan kedua Artemis, yang akan terbang melewati bulan tetapi tidak melakukan pendaratan pada tahun 2024, satu tahun lebih lambat daripada yang direncanakan.Ini akan menunda pendaratan di bulan menjadi paling cepat tahun 2025, kata Nelson. [uh/ab]