Mubarak Masih Dianggap Pahlawan di Mesir

Presiden terguling Hosni Mubarak melambaikan tangannya pada para pendukung di luar rumah sakit tempat ia dirawat di Kairo, sementara ia menungu persidangan ulang atas kematian ratusan demonstran dalam pergolakan 2011 (6/10). (H.Elrasam/VOA)

Pada peringatan kemenangan militer Mesir tahun 1973 di Semenanjung Sinai, para pendukung Jenderal Hosni Mubarak merayakannya di luar rumah sakit tempat ia dirawat. ​(VOA/H. El Rasam)

Seorang pendukung di Kairo membawa poster Jenderal Hosni Mubarak, yang merupakan pemimpin serangan militer yang mengusir Israel dari Semenanjung Peninsula tahun 1973 (6/10).(VOA/H. El Rasam)

Seorang perempuan duduk di luar rumah sakit di Kairo tempat presiden terguling Hosni Mubarak dirawat, sambil memegang poster bertuliskan “Mubarak tidak bersalah” (6/10). (VOA/H. El Rasam)

Meski digulingkan dari kekuasaan dan dituduh mencuri dana publik serta memerintahkan pembunuhan demonstran damai dan kejahatan lainnya, gelas bergambarkan wajah mantan diktator Hosni Mubarak masih dijual di Kairo (6/10). (VOA/H. El Rasam)

Sementara sebagian besar penduduk kota menikmati hari libur nasional, para pendukung Hosni Mubarak berkampanye di Kairo bahwa kemenangan Mesir tahun 1973 atas Israel adalah salah satu pencapaian terbesar mantan presiden itu (6/10). (VOA/H. El Rasam)