Moody’s Investors Service telah menurunkan lagi kelayakan obligasi mata uang asing dan dalam negeri Yunani, yang menetapkan kemungkinan 50 persen negara itu tidak mampu membayar kembali utangnya dalam 5 tahun mendatang.
Moody’s mengumumkan hari Rabu bahwa mereka telah menurunkan kelayakan kredit Yunani, yang mendorong angka kelayakannya jatuh lebih jauh ke status junk atau sampah.
Angka kelayakan kredit yang lebih rendah berarti Yunani kemungkinan akan membayar suku bunga yang lebih tinggi untuk meminjam uang guna membiayai proyek-proyek baru atau meminjam uang untuk melunasi utang lama.
Moody’s juga mengutip prospek pertumbuhan negara itu yang sangat tidak pasti dan sasaran yang tidak dicapai dalam reformasi anggaran yang harus dilaksanakan Yunani sebagai imbalan dana talangan 157 milyar dolar dari IMF dan negara-negara Uni Eropa.
Setelah penurunan kelayakan oleh Moody itu, nilai mata uang bersama Uni Eropa, euro, jatuh terhadap mata-mata uang dunia.