Militer Pakistan Rentan terhadap Penyusupan Ekstremis

Tentara Pakistan berpatroli dalam operasi militer melawan Taliban di Kota Miranshah, Utara Waziristan, 9 Juli 2014.

Sebuah publikasi oleh kelompok militan al-Qaeda baru-baru ini tentang seorang pensiunan jenderal bintang tiga Pakistan yang bergabung dalam barisan mereka, telah memperbaharui perdebatan tentang pengaruh militan Islam di dalam militer negara itu.

Nawa-e-Afgan Jihad, al-Qaeda cabang sub-benua India, mengumumkan di majalah berbahasa Urdu pertengahan Februari bahwa pensiunan Letnan Jenderal Shahid Aziz telah memilih "jalan yang benar" dengan bergabung dengan kelompok itu. Dikatakan, Aziz telah mengucapkan setia kepada kelompok itu sejak 2015 setelah dihubungi oleh pemimpin kelompok, Hafiz Tayab Nawaz.

Husain Haqqani, Direktur untuk Asia Selatan dan Tengah di Institut Hudson dan mantan duta besar Pakistan untuk AS, mengatakan kepada VOA, Aziz kemungkinan diradikalisasi karena ketidakpuasannya yang semakin besar terhadap tentara Pakistan dan sentimen anti-Amerika.

Pihak berwenang Pakistan menolak klaim bahwa Aziz telah bergabung dengan afiliasi Al-Qaeda, mengatakan laporan dibuat untuk mengacaukan militer negara itu.[ps/ft]