Migran Honduras: Wajah Para Pencari Asa ke Negeri Paman Sam

Seorang anak perempuan migran, bagian dari rombongan ribuan migran Amerika Tengah yang menuju ke Amerika Serikat, menunggu pembagian jatah makanan dari donasi di Huixtla, Meksiko, 23 Oktober 2018.

Seorang migran Amerika Tengah, bagian dari kafilah migran menuju AS, menunggu di jembatan yang menghubungkan Meksiko dan Guatemala di Ciudad Hidalgo, untuk menyeberang ke Meksiko dan melanjutkan perjalanan, 22 Oktober 2018.

Seorang anak migran laki-laki Honduras memanggul sebuah tas saat berjalan bersama rombongan migran menuju ke AS yang menghubungkan Ciudad Hidalgo dan Tapachula, negara bagian Chiapas, Meksiko, 21 Oktober 2018.

Seorang anak migran Honduras, yang ikut rombongan migran menuju AS, menangis saat menunggu di jembatan perbatasan Guatemala-Meksiko, di Ciudad Tecun Uman, Guatemala, 20 Oktober 2018. 

Seorang anak migran Honduras yang digendong oleh seorang petugas imigrasi Meksiko, menangis setelah menyeberangi perbatasan antara Guatemala dan Honduras bersama keluarganya di Ciudad Hidalgo, Meksiko, 20 Oktober 2018.

Seorang migran Honduras, anggota kafilah migran Amerika Tengah yang menuju AS, mengalami cedera setelah dia menerobos masuk pos pemeriksaan perbatasan di Guatemala, di Ciudad Hidalgo, Meksiko, 19 Oktober 2018.

Para migran Honduras bagian dari kafilah migran yang menuju AS, tiba di perbatasan titik penyeberangan dengan Meksiko di Ciudad Tecun Uman, Guatemala, 19 Oktober 2018.

Seorang migran Honduras mendapat makanan, sementara kelompok migran lainnya yang menuju AS mendapat tumpangan truk gandeng ke Teculutan, Guatemala, 17 Oktober 2018. 

Para migran Honduras berdoa di tempat penampungan darurat di Chiquimula, Guatemala, 16 Oktober 2018.

Seorang migran lansia Honduras berbicara dengan polisi Guatemala yang memblokir jalan untuk menghalangi agar dia dan rombongannya tidak meneruskan perjalanan, di Esquipulas, Guatemala, 15 Oktober 2018.

Para migran Honduras berjalan dalam rombongan menuju perbatasan negara itu dengan Guatemala untuk melarikan diri dari kemiskinan dan mencari kehidupan baru di Amerika Serikat, di Ocotepeque, Honduras, 15 Oktober 2018.