Mesin Soyuz di Stasiun Antariksa Internasional Tiba-tiba Menyala

Pesawat Antariksa Rusia Soyuz TMA-16M saat diluncurkan dari kosmodrome Baikonur di Kazakhstan, 28 Maret 2015 (Foto: dok).

Roscosmos mengatakan mesin satu pesawat antariksa Soyuz yang berlabuh di stasiun antariksa tiba-tiba menyala saat dilakukan pengetesan sistem radio yang mengendalikan prosedur pendaratan pesawat itu.

Kejadian aneh di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) hari Selasa (9/6) menyebabkan kedudukannya di orbit berubah, tetapi awaknya tidak menghadapi bahaya, demikian kata badan antariksa Rusia.

Roscosmos mengatakan mesin satu pesawat antariksa Soyuz yang berada di stasiun antariksa tiba-tiba menyala pada waktu pengetesan sistem radio yang mengendalikan prosedur pendaratan.

Langkah-langkah diambil untuk menstabilkan stasiun itu dan para spesialis sekarang melakukan pemeriksaan untuk menentukan apa yang menyebabkan mesin itu menyala, kata badan antariksa Rusia atau Roscosmos.

Dua pesawat antariksa Soyuz sedang berlabuh di stasiun itu, dan satu dari pesawat tersebut dijadwalkan membawa pulang tiga dari keenam awak stasiun ke Bumi pekan ini. Roscosmos tidak menyebut pesawat mana yang mengalami gangguan, tetapi mengatakan pendaratan akan tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Masalah hari Selasa itu terjadi setelah kegagalan satu roket peluncur Soyuz, yang disamping meluncurkan pesawat berawak Soyuz juga digunakan untuk meluncurkan pesawat kargo Progress ke stasiun antariksa.

Satu roket Soyuz yang membawa satu Progress menderita kerusakan setelah peluncuran bulan April, yang mendorong Rusia menangguhkan pendaratan ke-3 awak tadi dan peluncuran 3 orang awak baru. Pendaratan tersebut, yang semula direncanakan untuk bulan lalu, dijadwalkan-ulang menjadi hari Kamis.