Merkel Komentar Soal Trump, Ukraina

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko dalam sebuah pertemuan di Berlin. (Foto: Dok)

Kanselir Jerman Angela Merkel hari Senin (30/1) mengulangi kecamannya terhadap perintah Presiden AS Donald Trump yang melarang masuk ke Amerika orang-orang dari tujuh negara mayoritas Muslim dan menghentikan penerimaan pengungsi.

Komentar Merkel mengulangi komentar juru bicaranya hari Minggu, sehari setelah pemimpin Jerman itu menyampaikan sikap menyesalkan keputusan itu, ketika berbicara lewat telepon dengan Trump.

Setelah pernyataannya mengenai Trump, Merkel berbicara mengenai pertemuannya yang akan datang dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko.

Sekurangnya tujuh tentara tewas dalam pertempuran di Ukraina timur, kata pejabat pemerintah Ukraina hari Senin.

Merkel mengimbau diusahakan perdamaian sesuai dengan Perjanjian Minsk.

Menurut kantor hak asasi manusia PBB, konflik bersenjata antara tentara pemerintah Ukraina dan pemberontak separatis telah menewaskan lebih dari 9,600 sejak dimulai tahun 2014.

Sampai baru-baru ini gencatan senjata bulan Januari, telah membantu membatasi pertempuran menjadi tembak menembak sporadis. [my/al]