Menlu AS: Teroris ‘Bisa Lari Tapi Tidak Bisa Bersembunyi’

Menlu AS John Kerry memberikan keterangan kepada media terkait penggerebekan teroris di Afrika Utara oleh tentara AS, saat meninjau pabrik pengolahan tuna di Bali (6/10).

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan kedua penyerbuan tingkat tinggi di Afrika utara dan timur menunjukkan tekad kuat Amerika untuk memburu teroris.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan hari Minggu (6/10) di Indonesia, dimana ia menghadiri sebuah KTT ekonomi bahwa penyerbuan di Libya dan Somalia hari Sabtu menunjukkan kepada teroris mereka “bisa lari tapi tidak bisa bersembunyi.”

Pasukan Amerika menangkap pemimpin al-Qaida, Abu Anas el-Liby, di Tripoli. Dia menghadapi dakwaan atas pemboman kedutaan Amerika di Kenya dan Tanzania tahun 1998. Kedua serangan itu menewaskan lebih dari 250 orang dan mencederai ribuan lainnya.

Hari Sabtu, tim pasukan khusus Angkatan Laut Amerika, Navy SEAL di Barawe, Somalia menarget seorang pemimpin senior kelompok militan al-Shabab, kelompok terkait al-Qaida yang bertanggungjawab atas serangan mematikan di mal perbelanjaan Westgate di Nairobi baru-baru ini.

Sejumlah militan al-Shabab tewas dalam penyerbuan dini hari itu, namun masih belum jelas apakah target utamanya termasuk diantara korban tewas atau cedera. Pejabat Departemen Pertahanan Amerika mengatakan tim Navy SEAL gagal menangkapnya.