Menlu AS: Rusia Tawarkan Pembicaraan Soal Suriah

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry (Foto: dok).

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry memperingatkan Lavrov mengenai keterlibatan Moskow yang meningkat di Suriah.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan tawaran Rusia untuk pembicaraan militer-ke-militer mengenai perang di Suriah, sementara Moskow memperkuat kehadiran militernya disana.

Kerry, yang mengadakan pembicaraan pekan ini melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, mengatakan hari Rabu (16/9) ia menghendaki pemahaman yang lengkap dan jelas mengenai apa maksud Rusia.

“Kita harus melakukan pembicaraan untuk mencapainya.” Kata Kerry. “Itu sangat penting untuk menghindarkan salah pengertian, salah perhitungan dan kita tidak menempatkan diri kita dalam masalah dimana kita menganggap sesuatu dan anggapan kita itu salah.”

Kerry mengatakan ia memperingatkan Lavrov mengenai keterlibatan Moskow yang meningkat di Suriah.

“Saya menegaskan bahwa dukungan Rusia yang diteruskan pada Assad berisiko memperuncing sengketa dan merongrong sasaran bersama kita, yakni, memerangi ekstrimisme,” kata Kerry.

Rusia telah mengirim tank-tank, penasehat militer, tehnisi dan pengawal keamanan ke Suriah, yang tampaknya untuk menciptakan pangkalan udara dekat kota pantai Latakia, satu basis Assad.

Kantor berita RIA Novosti Rusia melaporkan bahwa ketika ditanya apakah Rusia mempunyai rencana untuk membangun pangkalan udara di Suriah, pejabat tinggi militer Rusia Nikolai Bogdanovsky mengatakan tidak ada rencana demikian saat ini. Tetapi ia menambahkan “apapun adalah mungkin.”

Rusia merupakan sekutu Assad yang sudah lama, tetapi mengatakan fokusnya di Suriah adalah mengalahkan ISIS.