Menlu AS: Perundingan Timteng Mungkin Bisa Dimulai Lagi

Menlu AS John Kerry (kanan) melakukan konferensi pers bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) di Ramallah, Minggu (30/6).

Menlu AS John Kerry mengatakan ia telah mempersempit kesenjangan pendapat antara Israel dan Palestina dan yakin bahwa perundingan perdamaian kedua pihak mungkin saja dilakukan.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengakhiri ronde terbaru perundingan terpisah dengan pemimpin Israel dan Palestina untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian.

Kata Kerry setelah bertemu hari Minggu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Ramallah, ia dan Abbas telah mengadakan diskusi yang sangat positif, tapi menambahkan masih ada beberapa hal yang perlu dibereskan. Kerry tidak menjelaskan apa yang dimaksudnya.

Kerry dan pemimpin Palestina itu sebelumnya bertemu dua kali di Yordania. Kerry juga telah bertemu tiga kali dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, termasuk pertemuan selama enam jam yang berakhir hari minggu dinihari.

Kelompok Hamas yang memerintah di Jalur Gaza hari Jumat mendesak Presiden Abbas supaya jangan mau berunding dengan Israel dan memperingatkan Abbas supaya jangan terkena perangkap perundingan sekali lagi.

Awal minggu ini, Israel mengumumkan rencana membangun puluhan kompleks perumahan baru di Yerusalem timur dan membuat marah para pejabat Palestina.
John Kerry meninggalkan timur tengah hari Minggu sore dan terbang ke Brunei di mana ia akan menghadiri konperensi keamanan asia tenggara, yang akan diadakan hari Senin dan Selasa.