Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan al Saud pada Senin (19/4) di Riyadh, Arab Saudi.
Negara ini merupakan perhentian pertama dalam kunjungan Blinken yang meluas ke wilayah Timur Tengah, untuk mendiskusikan sejumlah persoalan, termasuk pemerintahan Gaza, setelah perang dengan Israel berakhir.
Di Riyadh, Blinken juga direncanakan akan bertemu dengan sejumlah pemimpin senior Arab Saudi dan menggelar pertemuan lebih luas dengan mitra-mitra dari lima negara Arab, yaitu Qatar, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Yordania. Tujuannya adalah untuk mendiskusikan lebih jauh seperti apa bentuk pemerintahan di Jalur Gaza pascaperang, kata seorang pejabat senior di kementerian luar negeri AS.
Blinken juga direncanakan akan mempertemukan negara-negara Arab dengan negara-negara Eropa dan mendiskusikan bagaimana Eropa bisa membantu dalam upaya membangun kembali wilayah terkepung yang kecil itu, yang telah direduksi menjadi wilayah yang hancur setelah pengeboman Israel selama enam bulan.
Lawatan Blinken ini dilakukan bersamaan dengan rencana Mesir menjadi tuan rumah bagi para pemimpin kelompok militas Hamas, yang akan mendiskusikan prospek gencatan senjata dengan Israel. [ns/uh]