Menlu AS Cari Dukungan Sekutu Sebelum Menuju Rusia

Menlu AS Rex Tillerson di Palazzo Ducale, Lucca, Italia, 11 April 2017.

Sebuah pertemuan para menteri luar negeri G-7 yang didominasi oleh pembicaraan mengenai situasi di Suriah menutup hari Selasa (11/4) dengan permintaan Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson untuk dukungan dari para sekutu sebelum ia melakukan perjalanan ke Moskow untuk pertemuan dengan para pejabat Rusia.

Di sela-sela pembicaraan di Italia, Tillerson dijadwalkan bertemu dengan para menteri luar negeri dari Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab untuk membicarakan tanggapan Amerika terhadap serangan senjata kimia Suriah pekan lalu.

Menyusul pertemuannya sendiri dengan Tillerson pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa setelah Amerika meluncurkan rudal jelajah dengan sasaran sebuah pangkalan udara Suriah, "permainan kini telah berubah.”

Johnson mengatakan sekutu akan membahas tentang penambahan sanksi baru terhadap tokoh-tokoh militer Suriah, dan juga anggota militer Rusia yang telah mengkoordinasikan upaya Suriah dan, seperti dikatakan oleh Johnson mengatakan, “terkontaminasi oleh perilaku rezim Assad yang mengerikan.”

Hari Senin, Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara melalui telepon dengan Presiden Amerika Donald Trump. Kantor PM May mengatakan, kedua pemimpin sepakat kini ada “jendela kesempatan” untuk membujuk Rusia bahwa bersekutu dengan Suriah bukan lagi merupakan kepentingannya.

Sebuah pernyataan Gedung Putih mengenai percakapan itu, dan juga percakapan antara Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan ketigapemimpin menyepakati pentingnya menuntut Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk bertanggung jawab. [lt]