Menhan Baru AS di Kuwait Bahas Strategi Lawan ISIS

Menteri Pertahanan AS Ashton Carter berbicara dengan tentara AS di lapangan udara Kandahar di Afghanistan (22/2). (AP/Jonathan Ernst)

Pertemuan itu diperkirakan tidak akan menghasilkan strategi baru untuk melawan ISIS, tetapi memungkinkan Carter memahami lebih baik berbagai usaha untuk mengalahkan kelompok militan itu.

Menteri Pertahanan baru Amerika Ashton Carter sedang mengadakan pembicaraan Senin (23/2) di Kuwait dengan para komandan dan diplomat Amerika mengenai usaha negara itu untuk melawan kelompok militan Negara Islam (ISIS).

Carter terbang ke Kuwait dari Afghanistan untuk memimpin rapat di kamp Arifjan pangkalan Angkatan Darat Amerika. Di samping para perwira militer, duta besar Amerika dari Yordania dan negara lain di Timur Tengah akan menghadiri pembicaraan itu.

Pentagon menyatakan Carter secara pribadi berterima kasih kepada emir dan panglima militer Kuwait, Sabah al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, serta Menteri Pertahanan Khalid al-Jarrah al-Sabah atas sumbangsih negara tersebut bagi upaya-upaya melawan terorisme.

Kuwait menjadi lokasi markas pasukan militer Amerika dan koalisi pada waktu mereka mengadakan serangan udara setiap hari terhadap target-target militan di Irak dan Suriah.

Hari Minggu, Carter berkunjung ke Afghanistan selatan untuk meninjau kembali rencana untuk menarik pasukan Amerika dari negara itu dalam waktu dua tahun lagi. Ia bertemu dengan para tentara Amerika di pangkalan Amerika di Kandahar dan menerima laporan mengenai status usaha koalisi untuk melatih, menasehati dan membantu pasukan Afghanistan.