Para insinyur di kota San Francisco telah membuat terowongan bawah tanah untuk memeriksa gedung Millennium Tower bertingkat 58, yang amblas secara perlahan-lahan, dan kini dilaporkan telah turun sedalam 40 sentimeter lebih.
Kini, analisis dan foto-foto yang dibuat oleh satelit milik Badan Antariksa Eropa menunjukkan bahwa gedung pencakar langit yang terletak di distrik keuangan di San Francisco itu terus amblas lebih cepat dari yang diperkirakan semula.
Gedung mewah yang diresmikan tahun 2009 itu kini telah mendapat julukan baru, yaitu “The Leaning Tower of San Francisco,” yang diambil dari nama bangunan lain yang terkenal yaitu Menara Miring Pisa di Italia. Jika diukur dari garis tegak lurus, puncak gedung itu tampak miring beberapa sentimeter ke arah barat laut.
Sengketa tentang konstruksi bangunan yang terletak di kawasan seismik itu telah memicu sejumlah tuntutan hukum yang melibatkan pihak pembangun gedung, pemerintah kota San Francisco dan para pemilik apartemen mewah yang bernilai jutaan dollar.
Para insinyur semula memperkirakan bahwa gedung itu amblas dengan kecepatan 2,5 sentimeter per tahun, tapi data yang diperoleh satelit Sentinel-1 menunjukkan kecepatan amblas yang dua kali lebih besar, menurut data yang dikumpulkan antara April tahun lalu dan September tahun ini.
Kata Petar Marinkovic, pendiri dan pakar utama laboratorium PPO yang menganalisa foto-foto satelit itu, “kami bisa menyimpulkan bahwa Millennium Tower amblas dengan kecepatan yang konstan.”
Juru bicara pembangun gedung itu, P.J. Johnson. tidak mau memberi komentar langsung tentang data satelit Eropa tadi, tapi ia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, gedung itu dibangun dengan teknologi mutakhir, sesuai dengan standar yang ditentukan kota San Francisco. Ia menyalahkan masalah yang timbul karena adanya pembangunan stasiun kereta api di dekatnya, yang telah menyedot air tanah, sehingga Millennium Tower amblas dan miring.
Badan kota Transbay Joint Powers Authority yang mengawasi bangunan-bangunan di kota itu, mengatakan gedung Millennium tidak dibangun dengan fondasi yang kokoh di atas lapisan batu, tapi hanya ditopang oleh tiang-tiang baja dan beton yang ditanamkan antara 20 sampai 30 meter ke dalam tanah urukan. [isa/sp]