Meksiko Hitung Ulang Hasil Pilpres

Seorang petugas menghitung ulang surat suara yang masuk di sebuah TPS di Institut Pemilihan Pemerintah Meksiko (IFE), Meksiko (4/7).

Komisi Pemilu Meksiko mengatakan 78 ribu kotak suara akan dibuka kembali pekan ini, sebagai tanggapan atas klaim kecurangan perhitungan suara dalam Pilpres.
Para pejabat komisi pemilu Meksiko menghitung ulang suara dari lebih separuh dari 143 ribu TPS dalam pemilihan presiden hari Minggu, sebagai tanggapan atas klaim kecurangan dan isu pelanggaran lain.

Seorang jurubicara Komisi Pemilu Meksiko mengatakan 78 ribu kotak suara akan dibuka kembali pekan ini. Edmundo Jacobo mengumumkan penghitungan ulang itu hari Rabu (4/7), hanya beberapa jam setelah hasil penghitungan awal menunjukkan calon Enrique Pena Nieto dari Partai Lembaga Revolusioner (PRI) memenangkan jabatan presiden dengan selisih tujuh persen suara atas saingan terdekatnya.

Namun, calon yang meraih kedudukan kedua, Andres Manuel Lopez Obrador, tidak mau mengaku kalah hari Selasa, setelah menuduh partai PRI membeli suara. Obrador, calon dari golongan kiri, juga menuduh media berita Meksiko melakukan liputan yang menguntungkan bagi PRI, yang pernah berkuasa di negara tersebut selama 71 tahun sampai tahun 2000.

Tuduhan mengenai pembelian suara yang luas hari Selasa (3/7) disulut oleh pemandangan ribuan orang yang bergegas menuju toko-toko pangan untuk menebus kartu hadiah menurut mereka dibagikan oleh PRI kepada mereka menjelang pemilihan presiden hari Minggu lalu.

PRI telah membantah melakukan kesalahan. Tetapi, Obrador mengatakan para pekerjanya telah mendeteksi kecurangan di lebih dari 100 ribu TPS.