Mantan Wapres Biden Kecam Cara Trump Atasi Wabah Virus Corona

Mantan Wakil Presiden Amerika, Joe Biden

Joe Biden, mantan Wakil Presiden Amerika, yang juga berpotensi kuat menjadi calon presiden Partai Demokrat dalam nominasi nanti, hari Minggu (5/4) menuduh Presiden Donald Trump bersikap lambat dalam menangani ancaman virus corona dan tidak punya semangat untuk mengatasi pandemi ini.

“Ini tentang urgensi dan saya rasa belum cukup,” ujar Biden dalam acara “This Week” di stasiun televisi ABC. Ia mengatakan Trump perlu “bergerak cepat,” dalam menangani krisis ini.

Meskipun melancarkan serangan terhadap kompetensi Biden, dalam konferensi pers baru-baru ini Trump mengatakan ia menghargai pujian Biden atas tindakannya memblokir penerbangan dari China Januari lalu, setelah virus corona mewabah di Wuhan.

BACA JUGA: Trump: AS Hadapi Pekan Terberat, Akan Ada "Banyak Kematian"

Tetapi Biden membalas, “Kita terlambat mengambil tindakan. Empat puluh lima negara telah mengambil tindakan (melarang penerbangan dari China.red) sebelum Trump melakukannya.”

Trump kerap menyebut Biden sebagai “Sleepy Joe” atau “Joe si Pengantuk,” sementara tim kampanyenya minta para pendukung Trump untuk mengkategorikan Biden dan tokoh-tokoh Partai Demokrat lainnya sebagai “oposisi” dalam upaya Trump memberantas wabah virus corona.

Biden Nilai AS Butuh Dua Paket Bantuan Ekonomi Lagi

Biden, yang sedang bertarung untuk ketiga kalinya dalam pemilu presiden selama 30 tahun ini, mengatakan Amerika mungkin memerlukan dua paket bantuan ekonomi lagi, di luar paket dua triliun dolar yang telah ditandatangani Trump pekan lalu. Trump dan sebagian pemimpin Partai Demokrat telah menyampaikan perlunya bantuan lebih besar, tetapi sentimen yang mendominasi dunia politik di Washington saat ini adalah untuk mengkaji terlebih dahulu seberapa efektif bantuan awal yang diberikan sebelum mengeluarkan undang-undang baru.

Biden mengatakan ia akan mengenakan masker ketika keluar rumah, tetapi sejauh ini ia tidak meninggalkan rumahnya di bagian timur Delaware. Pejabat-pejabat kesehatan Amerika telah merekomendasikan, tetapi tidak mengharuskan penggunaan masker ketika keluar rumah. Tetapi Trump Sabtu lalu (4/4) mengatakan tidak akan mengikuti rekomendasi untuk mengenakan masker. [em/ii]