Mantan Pejabat Militer AS Akui Bocorkan Info Rahasia

Jenderal (Purn.) James Cartwright, mantan wakil kepala staf gabungan AS.

Ia adalah sumber jurnalis mengenai virus komputer yang dipergunakan Amerika dan Israel untuk mengganggu program nuklir Iran.

Seorang purnawirawan jenderal marinir yang pernah menduduki posisi tertinggi kedua dalam militer AS, hari Senin (17/10), mengaku bersalah telah berbohong kepada penyelidik tentang informasi rahasia yang dibocorkan.

Jenderal James Cartwright yang berbintang empat adalah wakil kepala staf gabungan.

Penyelidik ingin tahu apakah dia adalah sumber pembocoran informasi kepada jurnalis mengenai virus komputer yang dipergunakan Amerika dan Israel untuk mengganggu program nuklir Iran.

Sebuah virus komputer yang diberi nama Stuxnet menyebabkan alat sentrifugal Iran yang dipakai untuk memperkaya uranium berputar tanpa kendali pada 2010, mempersulit upaya Iran untuk membangun bom nuklir.

Informasi ini diuraikan dalam buku Confront and Conceal yang ditulis wartawan surat kabar The New York Times, David Sanger.

Cartwright bisa dihadapkan pada ancaman penjara lima tahun, tetapi pengacaranya dan penuntut pemerintah telah sepakat dengan hukuman enam bulan saja. [jm]