Presiden Panama Juan Carlos Varela mengatakan lewat Twitter bahwa kematian Noriega “menutup sebuah bab dalam sejarah kita” dan bahwa keluarganya patut mendapat kedamaian.
Muerte de Manuel A. Noriega cierra un capítulo de nuestra historia; sus hijas y sus familiares merecen un sepelio en paz.
— Juan Carlos Varela (@JC_Varela) May 30, 2017
Noriega dirawat di rumah sakit karena beberapa pembedahan terkait operasi pengangkatan tumor otak sebelumnya tahun ini.
Sebelum dibebaskan untuk menjalani tahanan rumah guna mempersiapkan operasi tersebut, Noriega telah dipenjara karena korupsi dan membunuh lawan-lawannya selama berkuasa dari 1983 sampai 1989.
Noriega digulingkan dari kekuasaan oleh invasi Amerika pada tahun 1989 dan dipenjara di Amerika Serikat karena pelanggaran terkait narkoba. Dia kemudian dipenjara di Perancis karena melakukan pencucian uang dan dikembalikan ke Panama pada tahun 2011 untuk melanjutkan hukuman penjara. [lt]