Mantan Bos Nissan Dibebaskan dengan Jaminan

Pria mengenakan masker bertopi biru, diyakini mantan Ketua Nissan Carlos Ghosn, dikawal penjaga keamanan keluar dari Pusat Penahanan Tokyo di Tokyo, Rabu, 6 Maret 2019, setelah membayar uang jaminan sebesar 1 miliar yen ($ 8,9 juta).

Carlos Ghosn, mantan bos Nissan, akhirnya dibebaskan dari tahanan setelah mengajukan uang jaminan 9 juta dolar.

Ghosn tampak dikelilingi sejumlah petugas keamanan berseragam sewaktu keluar dari Penjara Kejaksaan Tokyo, Rabu pagi (6/3). Wajahnya ditutupi topeng, topi dan kacamata.

Pengadilan Distrik Toyo sebetulnya telah menyetujui pembebasan Ghosn, Selasa malam (5/3), namun ditunda setelah jaksa penuntut mengajukan banding pada menit-menit terakhir

Pengadilan itu memberlakukan beberapa pembatasan bagi Ghosn, termasuk di mana ia dapat tinggal, larangan bepergian ke luar negeri, dan janji untuk tidak mencemari barang bukti.

Mantan kepala aliansi Nissan-Mitsubishi Motors-Renault itu telah dipenjara sejak 19 November atas tuduhan memalsukan dokumen-dokumen keuangan selama hampir 10 tahun untuk menggelapkan dana sebesar 82 juta dolar.

Ghosn tercatat telah mengajukan permohonan pembebasan dengan jaminan sebanyak dua kali, tetapi tidak berhasil, sampai akhirnya Ia mempercayakan kasusnya kepada pengacara kawakan yang dikenal sebagai 'The Razor" di Jepang, yaitu Junichiro Hironaka.

Kendati Ghosn bebas, ia masih dalam masa pengawasan untuk menghindari upaya melarikan diri keluar Jepang dan menghilangkan barang bukti.

Ghosn menghadapi kemungkinan dipenjara hingga 10 tahun bila terbukti bersalah. [ab]