Pasukan Mali, Militan Muslim Bentrok di Timbuktu

Pasukan Mali siaga di kota Timbuktu, Mali (foto: dok). Pasukan Mali dan militan Islam kembali bentrok di Timbuktu hari Minggu 31/3.

Pertempuran terus berlangsung sementara pesawat-pesawat Perancis yang membantu pasukan Mali berputar-putar di atas kota Timbuktu, Minggu (31/3).
Tentara Mali yang didukung pasukan Perancis memerangi militan Muslim di Timbuktu hari Minggu setelah gerilyawan menggunakan bom mobil sebagai pengalih perhatian untuk menyelinap masuk ke kota itu semalam.

Pejabat-pejabat Mali kepada media mengatakan, pertempuran terus berlangsung sementara pesawat-pesawat Perancis berputar-putar di atas. Sejauh ini, setidaknya tiga tentara Mali luka-luka. Tidak jelas berapa banyak pemberontak yang ada di kota itu.

Penduduk Timbuktu memberitahu VOA, pertempuran terjadi tidak jauh dari rumah mereka, dan bahwa beberapa warga sipil luka-luka akibat peluru nyasar. Mereka diam dalam rumah sementara bentrokan berlanjut.

Hari Sabtu, seorang pembom bunuh diri menyerang barikade militer di pintu masuk ke Timbuktu, melukai seorang tentara. Serangan terjadi beberapa jam setelah kendaraan pasukan bersenjata Mali melindas ranjau darat, menewaskan dua tentara.

Mali selama ini menjadi sasaran serangkaian serangan yang dikatakan dilakukan gerilyawan Muslim sejak militer Perancis melancarkan serangan terhadap kelompok-kelompok terkait al-Qaida yang merebut Mali utara.

Perancis mulai beroperasi di Mali bulan Januari. Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan Perancis berencana mulai menarik pasukannya dari Mali utara pada bulan April.