Mahkamah Kejahatan Internasional akan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Gaddafi

Pemimpin Libya, Moammar Gadhafi makin terdesak oleh tekanan internasional.

Jika surat itu diterbitkan, maka akan mustahil bagi Gaddafi untuk pergi ke pengasingan karena masyarakat internasional harus menangkapnya.

Menteri Luar Negeri Italia mengatakan ia memperkirakan Mahkamah Kejahatan Internasional akan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pemimpin Libya Moammar Gaddafi sebelum akhir Mei selagi oposisi anti-pemerintah negara di Afrika Utara itu menerima dukungan politik besar dari luar negeri.

Franco Frattini hari Kamis mengatakan setelah diterbitkan surat perintah maka akan mustahil bagi Gaddafi untuk pergi ke pengasingan karena masyarakat internasional berkewajiban menangkapnya.

Dalam bidang diplomatik, Inggris mengundang Dewan Transisi Nasional bentukan pemberontak untuk membuka kantor perwakilan di negara itu, yang memiliki komunitas Libya terbesar di luar Libya. Perdana Menteri David Cameron menyampaikan pengumuman itu hari Kamis setelah pembicaraan dengan ketua dewan itu, Mustafa Abdul-Jalil.

Pemimpin Inggris juga berjanji untuk memberikan lebih banyak peralatan komunikasi, rompi antipeluru dan seragam. Tidak seperti Perancis dan Italia, Inggris mengakui dewan nasional itu sebagai pemerintah sah Libya.

Di Washington, Gedung Putih mengatakan kunjungan delegasi dewan yang dipimpin oleh Mahmoud Jibril hari Jumat akan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Tom Donilon, para pejabat tinggi pemerintah dan anggota Kongres.

Kamis pagi, pesawat-pesawat tempur NATO menyerang kompleks luas Bab al-Azaziya milik Gaddafi di Tripoli, beberapa jam setelah ia tampil pertama kali di televisi Libya sejak bulan lalu. Para pejabat Libya mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya tiga orang. Jumlah korban itu tidak bisa dikukuhkan secara independen.