Legislator Denmark Keluar dari Partai Terkait Kebijakan Soal Pengungsi

Pengungsi tiba di Rodby di Denmark, sementara polisi Denmark membawa mereka ke sebuah gedung di pelabuhan, 8 September 2015.

Seorang legislator Denmark keluar dari partai sayap kanan yang berkuasa untuk memprotes usul partai mengenai pengungsi yang kontroversial.

Jens Rohde mengatakan ia membelot dari partai Venstre ke Partai Liberal Sosial Denmark yang berhaluan tengah karena ia terkejut oleh proposal untuk mengambil barang-barang berharga atau uang yang bernilai lebih dari 437 dolar dalam penggeledahan di perbatasan.

“Saya bertanya-tanya dan saya prihatin karena tidak ada kemarahan besar di kalangan rakyat Denmark, tidak ada orang yang bangkit dan mengatakan bahwa hal ini tidak benar,” ujarnya. “Tidak bisa dibenarkan kalau kita harus menyetujui mereka mengambil potongan perhiasan dan barang berharga terakhir dari para pengungsi sewaktu mereka tiba di Denmark.”

Partai Venstre menggantungkan dukungan di parlemen dari Partai Rakyat Denmark yang anti-imigrasi.

Proposal itu belum disetujui parlemen, tetapi kemungkinan mengenai hal tersebut telah menimbulkan kemarahan internasional.

Kementerian imigrasi menyatakan rancangan legislasi itu akan memberi pihak berwajib “kewenangan untuk menggeledah baju dan koper para pencari suaka serta para migran lain yang tidak memiliki izin untuk tinggal di Denmark, dengan tujuan mencari aset yang mungkin dapat menutup pengeluaran untuk para imigran itu.” [uh]