Polisi di Nigeria mengatakan jumlah korban telah bertambah menjadi tiga tewas dan 14 cedera akibat ledakan bom hari Minggu di kota Maiduguri, Nigeria timur laut.
Pihak berwenang menyalahkan sekte Islam radikal Boko Haram atas serangan itu, yang terjadi menjelang pemilu gubernur secara nasional hari Selasa.
Sebanyak tiga ledakan bom mengguncang sebuah hotel dan lapangan parkir. Pihak berwenang mengatakan semua korban diakibatkan oleh serangan di hotel itu.
Polisi juga menyalahkan Boko Haram atas ledakan di Maiduguri Senin pagi yang melukai seorang polisi. Seorang wartawan setempat memberitahu VOA bahwa bom itu tampaknya ditujukan untuk pos polisi tapi mungkin terlempar jauh dari sasaran atau jatuh di selokan, sehingga mengurangi dampaknya.
Polisi menggunakan militan Boko Haram berusaha mengintimidasi para pemilih sebelum TPS dibuka hari Selasa. Nama grup itu berarti "pendidikan barat adalah dosa."