Pejabat Irak mengatakan ledakan di sebuah pasar di Basra, Irak selatan menewaskan 14 orang dan melukai 110 lebih orang.
Pejabat mengatakan ledakan itu terjadi Sabtu malam di pasar Ashaar, pusat kota Basra. Laporan tentang penyebabnya simpang siur. Beberapa pejabat mengatakan, penyebabnya adalah sebuah generator listrik yang meledak, sementara yang lain mengatakan, kejadian itu dilukiskan sebagai sebuah serangan bom.
Hari Sabtu pagi, seorang pria bersenjata menewaskan empat polisi dan melukai enam lainnya dalam sebuah pertempuran fajar di pemukiman Saidiya yang sebagian besar penghuninya penganut Suni di Baghdad. Beberapa orang cedera.
Baku tembak itu dimulai ketika polisi menyergap sebuah rumah. Sergapan itu merupakan tindakan atas informasi tentang pencurian sebuah kendaraan. Polisi kemudian menemukan tempat persembunyian bom di rumah itu.
Dalam kekerasan yang lain, pria bersenjata membunuh seorang polisi yang sedang berpatroli di distrik Hurriya Baghdad dan seorang petugas polisi kedua di sebuah pos pemeriksaan di Fallujah, Irak Barat. Polisi melaporkan bom bunuh diri di Mosul, Irak Utara dan menewaskan seorang polisi dan melukai lima orang lainnya.
Di tempat lain, pejabat-pejabat mengatakan pemberontak menanam bom di kediaman polisi dan pemimpin milisi dukungan pemerintah di Karma, Irak tengah, melukai sedikitnya 10 orang.