Ledakan Bom di Thailand Selatan Lukai 6 Orang

Tentara Thailand memeriksa warga di sebuah pos di propinsi Yala (28/2). Sehari setelah pemerintah Thailand menyepakati dimulainya perundingan dengan kelompok pemberontak muslim untuk pertamakalinya dalam upaya mengakhiri konflik, sebuah bom meledak di Thailand Selatan, dan melukai sedikitnya enam orang (1/3).

Para pejabat mengatakan bom yang diletakkan di sebuah sepeda motor meledak di sebuah pasar di Thailand selatan, melukai enam orang, Jumat (1/3).
Serangan bom terjadi sehari setelah pemerintah Thailand setuju untuk memulai pembicaraan dengan sebuah kelompok pemberontak Muslim. Pihak berwenang mengatakan tidak ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas pemboman itu.

Persetujuan untuk memulai proses dialog antara para pejabat Thailand dan para wakil dari Front Revolusi Nasional dianggap sebagai terobosan menuju pengakhiran konflik yang telah menelan ribuan korban jiwa dalam hampir sepuluh tahun.

Front Revolusi Nasional yang berbasis di Malaysia itu hanya satu dari beberapa kelompok pemberontak bersenjata yang memperjuangkan otonomi yang lebih besar di Thailand selatan yang mayoritas penduduknya Muslim.